Kelebihan Dan Kekurangan Blog Self Hosting & Domain

Memang mengasyikan mempunyai blog yang berdiri sendiri. Tapi sebenarnya ada kelebihan dan kekurangannya juga, walaupun sebenarnya kelebihan dan kekurangan tersebut persepsinya bisa berbeda-beda diantara masing-masing blogger, tergantung kapasitas keilmuan dan wawasan si blogger tersebut mengenai dunia blogging.
 
Diantara kelebihan dan kekurangannya itu adalah:

Kelebihan:
1. Kontrol penuh terhadap desain – namun, semuanya tergantung kembali kepada kemampuan anda dalam mendesain blog. Karena jujur saja saya tidak begitu mahir dalam urusan desain ini, jadi saya hanya memanfaatkan desain template blog yang sudah ada di internet. Tapi kalau misal anda ingin lebih professional, saya sarankan anda membuat template blog anda sendiri sehingga akan terlihat ciri khas blog anda dengan yang lain. Kalaupun anda tidak bisa, maka anda bisa meminta kepada orang lain untuk membuatkan desain untuk blog anda atau mencari di internet, baik itu yang sifatnya free ataupun bayar (premium theme)

2. Adaptabilitas - biasanya ada komunitas pengembang yang memproduksi berbagai variasi tambahan features dan plugins untuk blog. Dengan blog yang berdiri sendiri, membeli domain sendiri, anda bisa memasang nyaris apa saja untuk blog anda.

3. URL - Memiliki domain anda sendiri adalah sebuah keuntungan untuk berbagai alasan: mudah diingat, lebih profesional, dan akan mudah membentuk brand anda. Hal ini hampir tidak mungkin dilakukan lewat blog gratis. Saking banyaknya anggota layanan blog gratis, misalnya blogger.com, sangat besar kemungkinan nama yang anda rencanakan sudah ada pemiliknya.

Kekurangan:
1. Proses set up yang rumit - sekali lagi, bergantung juga pada kemampuan teknis anda dan pemahaman anda terhadap blog. Ketika anda beralih ke layanan blog yang berdiri sendiri (mandiri), anda akan merasakan kerumitan proses set-up nya. Hal ini termasuk mempersiapkan data base dan mendownload ke komputer anda dan kemudian menguploadnya lewat ftp ke server blog hosting anda. Tapi jangan khawatir, masalah ini masih bisa teratasi dikarenakan sekarang ini masalah instalasi blog sudah semakin mudah. Anda juga bisa belajar sendiri dengan modal tutorial yang bisa kita dapatkan di internet.

2. Biaya – Ada biaya selanjutnya, seperti domain (biaya tahunan) dan biaya hosting (juga tahunan). Ada banyak kegiatan mahal lagi setelah itu. Jadi, jangan terlalu banyak menghasilkan uang. Mungkin saja nanti blog anda akan kebanyakan traffic dan biaya pun akan meningkat untuk penambahan kapasitas situs atau mungkin anda memikirkan rencana untuk beralih ke domain yang lebih profesional dan mahal. Walaupun begitu, sekarang ini banyak juga penyedia jasa hosting dan domain murah untuk blog anda. Sebenarnya ini hanyalah sedikit pengorbanan untuk anda. Jadi sebanding kan dengan fasilitas yang akan anda dapatkan?

3. Update – Kebanyakan layanan blog berubah versi dari waktu ke waktu. Memperbaharui dari yang satu ke yang lainnya bisa rumit jika anda tidak memiliki kemampuan teknis dan materi yang cukup. Jadi sering-sering belajar saja, supaya kemampuan blogging anda bisa meningkat.

Jenis layanan blog seperti ini sangat ideal jika anda menginginkan kontrol yang lebih luas atau fleksibelitas dalam kegiatan ngeblog. Blog bisa diatur dan terlihat lebih profesional. Rancangannya hanya dibatasi oleh imajinasi anda sendiri. Tentu saja, meski anda membuat blog mandiri, belum menjadi jaminan bahwa blog anda akan menjadi profesional. Faktanya, jika anda tidak memiliki kemampuan untuk mempersiapkan blog dengan benar (atau mengenal seseorang yang bisa membuat) blog mandiri, hal itu akan menyusahkan dan menjadi blog yang sama sekali tidak terlihat profesional.

Jadi, perhitungkan terlebih dulu semua aspek pendukungnya sebelum anda membuat blog mandiri atau berpindah dari blog gratisan ke blog mandiri yang berbayar.

Salam
Source : Buku Go Blog ” Mendukung Gerakan Sejuta Blog” – Asep Purna Mulyanto Dengan tambahan konten dari kang ian.

0 komentar:

Posting Komentar