Menjaga Konsistensi Dalam Ngeblog

Memang bagi sebagian narablog atau blogger, menjadikan blog sebagai rumah kedua mereka adalah sebuah hal yang agak memberatkan. Apalagi kalau aktivitas dunia nyata ternyata lebih banyak menyita waktu daripada sekedar update postingan atau menyapa teman-teman narablog lain melalui aktivitas blogwalking.

Kalau sudah begini, maka yang ada adalah rasa malas dalam mengurus blog. Sayang banget ya? apalagi kalau blognya memakai jasa hosting dan domain yang disewa, tentunya harus diperhatikan dengan baik supaya blog kita gak mubazir. Cuma buang-buang uang kan kalau ternyata kita membeli domain dan hosting untuk blog tapi setelah berjalan, blog kita malah gak dirawat dan hanya dibuka sesekali. Mending kalau ternyata kita tak begitu mempermasalahkan nominal uang yang telah kita keluarkan untuk menyewa hosting dan domain, tapi kalau untuk menyewa hosting dan domain aja pake acara gadein hape kan berabe tuh hehe.

Kelebihan Dan Kekurangan Blog Self Hosting & Domain

Memang mengasyikan mempunyai blog yang berdiri sendiri. Tapi sebenarnya ada kelebihan dan kekurangannya juga, walaupun sebenarnya kelebihan dan kekurangan tersebut persepsinya bisa berbeda-beda diantara masing-masing blogger, tergantung kapasitas keilmuan dan wawasan si blogger tersebut mengenai dunia blogging.
 
Diantara kelebihan dan kekurangannya itu adalah:

Kelebihan:
1. Kontrol penuh terhadap desain – namun, semuanya tergantung kembali kepada kemampuan anda dalam mendesain blog. Karena jujur saja saya tidak begitu mahir dalam urusan desain ini, jadi saya hanya memanfaatkan desain template blog yang sudah ada di internet. Tapi kalau misal anda ingin lebih professional, saya sarankan anda membuat template blog anda sendiri sehingga akan terlihat ciri khas blog anda dengan yang lain. Kalaupun anda tidak bisa, maka anda bisa meminta kepada orang lain untuk membuatkan desain untuk blog anda atau mencari di internet, baik itu yang sifatnya free ataupun bayar (premium theme)

Kejujuran Dalam Ngeblog?

Mungkin masih banyak blogger yang sampai saat ini masih bingung dalam menentukan tujuan ngeblognya. Oleh karena itu, walaupun sudah lama ngeblog, mereka masih saja belum merasakan kenikmatan yang sesungguhnya dalam ngeblog. Atau dalam kata lain, belum sama sekali merasakan sebuah suasana yang enjoy, nyaman dan bahagia dengan apa yang telah dia lakukan selama ini dengan blognya. Yeah, itu memang tidak terlepas dari sifat manusia yang memang seringkali terkena penyakit bosan dan malas dalam melakukan sesuatu. Tapi sudahkah anda bertanya pada diri sendiri, sebenarnya apa sih tujuan saya ngeblog? Dan apa yang sudah saya capai hingga saat ini dengan blog saya?

Kejujuran dalam berbagai hal memang penting. Termasuk dalam urusan ngeblog. Mungkin terlalu berlebihan apabila kita menganggap blog adalah segalanya. Tapi dengan keseriusan dan optimalisasi penuh, saya rasa itu sangatlah wajar. Apabila kita pada satu saat nanti menginginkan sesuatu yang lebih dengan blog yang kita miliki.

Idealisme Dalam Menulis

Terkadang ada sebagian pembaca yang menyarankan saya untuk mencoba menulis sebuah tulisan yang bagus, yang memotivasi, dan yang menginspirasi. Apalagi kalau sudah berbicara tentang SEO dan kedudukan blog kita di mesin pencari semisal Google. Mungkin kita akan sedikit merasa stress ya, karena ternyata untuk dikenal di mesin pencari, kita harus sangat memperhatikan isi dari tulisan tersebut. Bukan hanya sekedar asal-asalan dan isinya cuma curhat semata.

Tapi terkadang sih.. saya juga merasa bahwa saya hanya membohongi diri sendiri, jika saya terlalu banyak mengikuti keinginan para pembaca. Jadi mulai saat ini saya hanya akan  menulis ketika saya ingin menulis, karena menulis bukan sebuah keharusan yang dipaksakan. Saya tidak ingin menjadi seorang blogger karbitan yang menulisnya hanya ketika ada sebab yang menyemangatinya. Ketika sebab itu hilang, maka mati suri lah blognya. Dan kandas pula title Blogger sejati dari dalam dirinya hehe. Maka dari itu, memantapkan niat dalam ngeblog itu perlu sekali, supaya kedepannnya kita bisa menjadi seorang blogger yang konsisten dan istiqomah. Penting gituh? :D

Haruskah Migrasi Blog Gratisan Ke Blog Berbayar?

Ada rasa berat sebenarnya  ketika saya memutuskan untuk migrasi blog dari wordpress.com ke wordpress.org. Waktu itu blog saya yang berjudul abuhanzhalah sudah memiliki traffic yang tinggi hingga mencapai alexa rank 200 ribuan walau page ranknya masih 0. Dan sampai saat ini walaupun sudah jarang saya update tapi jumlah kunjungannya masih lumayan bagus.

Tapi ketika saya sharing sama teman blogger yang sudah senior, ternyata keberadaan blog kita akan lebih bagus dan bisa mempunyai prospek yang jelas ketika blog kita menjadi blog berbayar dengan domain dan hosting sendiri. Persepsi ini tidak bermaksud merendahkan para blogger yang tetap konsisten dengan kegiatan bloggingnya di blog-blog gratisan semacam blogspot.com, wordpress.com, multiply.com dan situs-situs penyedia layanan blog gratis lainnya.

Cara Menulis Konten Yang Bagus

Masih seputar ngeblog dan menulis nih. Kali ini saya akan sharing tentang cara menulis konten yang bagus. Konten disini, maksudnya adalah tulisan untuk blog atau web kita. Dan bagus yang saya maksudkan adalah dari segi kualitasnya. Apabila saya perhatikan, biasanya pembaca blog jarang menghabiskan waktu mereka untuk membaca tulisan kita secara utuh. Mereka hanya akan memperhatikan sekilas dan jika tidak menarik menurut mereka, pasti tulisan kita akan langsung ditinggalkan atau minimalnya akan langsung berkomentar walau dengan alasan hanya untuk menggugurkan kewajiban membalas kunjungan saja. Ironis sekali kan? Padahal kita mengharapkan apresiasi lebih ya dari pembaca untuk tulisan kita itu.

Untuk itulah, masalah konten ini memang harus kita perhatikan sekali. Ujung tombak dari sebuah blog adalah konten blog itu sendiri. Kalau pembaca sudah enggan membaca tulisan di blog kita. Maka itu pertanda kita harus mereview lagi tulisan-tulisan kita terutama dari segi kualitas tulisan tersebut. Ada beberapa tips dari blogger senior yang mungkin bisa membantu anda dalam membuat tulisan yang bagus, diantaranya adalah:

Blogging Addict Syndrom

Belakangan ini, semangat ngeblog saya sedang tinggi. Istilahnya, tiada hari tanpa ngeblog. Aktifitas saya kembali padat dalam dunia blogging. Mulai dari menggalakkan kembali gerakan Post A Day, belajar membuat artikel yang lebih SEO focus, membalas komentar dan kunjungan, sampai blogwalking ke blog-blog yang baru saya kunjungi. Sampai saat ini, usaha saya terlihat membawa hasil. Mulai dari traffic yang jumlahnya lumayan, baik itu traffic dari Search Engine ataupun traffic dari kunjungan sesama blogger. Yeah walaupun belum seberapa, tapi saya harus merayakan hal ini. Selamat kang!

Memang, ngeblog adalah suatu aktifitas yang sangat mengasyikan. Saya rasa, ngeblog itu membawa banyak manfaat apabila dilakukan dalam koridor yang benar. Tapi memang ngeblog juga bisa membawa mudharat apabila tidak dilakukan dengan cara yang benar. Seperti saya sekarang ini. Entah setan apa yang merasuki, hingga yang ada di dalam pikiran saya hanyalah blog, blog, dan blog. Apalagi sekarang saya sudah tidak kuliah lagi, maka fokus pikiran hanyalah kepada blog tercinta. Blog bagi saya seperti halnya sebuah harta berharga yang sangat tinggi nilainya. Blog adalah tempat saya menemukan diri saya, berekspresi, berkreasi, dan bereksplorasi.

Blogger Di balik Penyamaran

Pertama kali ngeblog saya sangat merasa aneh banget dengan apa yang saya tulis. Gak ubahnya nulis di buku diary, menuliskan berbagai macam cerita saya sehari-hari. Terkadang suka lucu dan ketawa sendiri kalau mau flashback dan membaca tulisan-tulisan saya dulu. Dari semenjak saya kecil dan belum tahu apa itu komputer, internet apalagi ngeblog, saya suka banget nulis. Nulis ya dimana aja, yang pastinya di buku. Semenjak SD saya sudah punya buku diary, yang isinya adalah curahan hati saya sebagai ABG alias Anak Baru Gede yang sorry banget ya gak labil kaya anak-anak jaman sekarang.

Bukan sombong ni ya, saya dulu sempat jadi juara nulis karangan bebas se kecamatan pas waktu masih SD dulu. Saya juga pernah jadi juara bikin kaligraphi dan banyak lomba-lomba antar sekolah yang saya ikuti. Kalau mau dibilang, saya dulu selebriti di sekolah yang selalu disandingkan dengan siswi-siswi yang cantik dan berprestasi lainnya. Hahaha.

Bisakah Mendapat Uang Dari Ngeblog?

Sebenarnya dulu pas bikin blog, gak sempat kepikiran untuk sampai tahap monetizing. Tapi seiring perkembangan IQ yang semakin tinggi (bused dah.. :D ) Akhirnya saya pun ikutan-ikutan jadi pengen monetizing. Menghayalanya gini, asik ya dari blog dapat duit. Tinggal ongkang-ongkang kaki deh di rumah, uang pun mengalir ke kantong kita.

Tapi setelah sekian lama, akhirnya saya pun tersadar karena dicubit istri ” Wooi mas bangun..kerja sana.. ngayal mulu.. Online juga kaga ngasilin. Udah kaga usah ngeblog terus tar jadi go blog ” wkwkw.. Itu hanya sekedar ilustrasi lebay sodara-sodara. Karena istri saya memang istri yang baik, cantik dan unyu :D
Tapi sekarang saya mulai ngayal lagi. Eh emang bener ya dari ngeblog bisa dapat duit? Ngayal ah, mana ada? Yang pastinya ini bukan hayalan dan ini real. Kita bisa dapat duit dari ngeblog. Iya sambil ngeblog kita sambil jagain warnet atau jagain warung. Dapetkan duit wkwkw.

Berapakah Maksimal Panjang Tulisan?

Kadang, ketika sedang menulis saya suka bingung harus menulis sepanjang apa. Terkadang menulis sebuah artikel yang panjang, tapi sering juga menulis artikel pendek yang isinya beberapa paragraf saja. Begitu juga ketika saya blogwalking, kadang mengunjungi blogger yang kalau menulis sebuah postingan, isinya panjang banget sampai saya cape membacanya. Tapi ada juga blogger yang memang konsisten dengan tulisan-tulisan pendek tapi isinya sarat makna. Mungkin sudah jadi fokus masing-masing kali yah, untuk menulis panjang atau pendek. Tapi jujur saja, saya termasuk blogger yang lebih suka menulis artikel yang isinya sedang-sedang saja. Tidak panjang tapi tidak juga pendek.

Tapi sebenarnya sih saya ini termasuk penganut tulisan gaya bebas dan natural. Maksudnya tidak gaul kaya Raditya Dika, tapi juga tidak terlalu ilmiah seperti mahasiswa S2 yang sedang menyusun tesisnya. Mungkin faktor usia dan basic pendidikan berpengaruh juga kali ya sama tulisan yang kita hasilkan.

Beberapa Hal Penting Tentang Artikel Blog

Ketika pertama kali mencoba menulis blog, jujur saja saya sempat merasa susah untuk menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan dengan baik. Mungkin anda juga pernah merasakannya bukan? Iya, karena ternyata untuk  menulis itu butuh pelatihan dan kerja keras sehingga tulisan yang kita hasilkan nanti bisa berkualitas dan mempunyai nilai manfaat bagi orang lain.

Sebenarnya tidak ada batasan atau aturan tersendiri dalam menulis blog, semuanya dikembalikan kepada pemilik blog itu sendiri mau mengisi blognya dengan tulisan yang seperti apa. Tapi tidak ada salahnya apabila anda memperhatikan beberapa hal berikut ketika akan menulis postingan/artikel untuk blog anda.

Bagaimana Menentukan Tema Blog

Bismillah
Blog memang diibaratkan sebagai bagian dari diri kita yang terdeskripsikan di dunia maya. Apa yang ada didalamnya, merupakan sebuah sinkronisasi unik yang terkadang orang menjadikan blog sebagai sebuah standar mutu untuk menilai seseorang. Walau itu tidak mutlak, tapi penjiwaan didalamnya akan menjadi sebuah karakteristik yang bisa membentuk kepribadian seseorang.

Percaya atau tidak, tulisan kita bisa menjadi sebuah parameter bagi orang lain untuk tahu dan merasakan penjabaran liarnya imajinasi kita dalam merangkai kata. Untuk itu biasanya blog dijadikan sebagai maskot atau brand bagi seseorang. Secara istilah kasarnya, kalau mau tahu gue, baca dong blog gue..

Bagaimana Membuat Blog Yang Baik

Membuat sebuah blog memang terkesan gampang. Apalagi semua fasilitas pendukung untuk membuat sebuah blog telah dibuat sedemikian rupa  sehingga terlihat lebih user friendly atau mudah digunakan. Blog yang dulu hanya dikenal sebagai jurnal pribadi atau diary online, kini telah berubah maknanya seiring perkembangan jaman. Saat ini blog telah menempati posisi penting dalam dunia maya selain search engine, email,  forum, chat dan social networking. Penggunanya sudah banyak dan tersebar dari berbagai segmen umur, profesi, agama dan yang lainnya.

Tapi apakah kemudahan dalam pembuatan sebuah blog bisa sebanding dengan mudahnya membuat sebuah blog yang baik? Hmm.. Saya rasa pengetahuan tentang ini masih kurang dipahami oleh sebagian blogger atau memang tidak begitu mengindahkan masalah ini. Sehingga yang terjadi adalah blog yang dimiliki seakan-akan benar milik sendiri dan tidak menyisakan ruang untuk kenyamanan orang lain khususnya para pengunjung dan pembacanya.

Alasan Hiatus Ngeblog

Sering kita mendengar kata-kata hiatus dalam dunia blogging. Semisal :
Maaf teman-teman saya akan hiatus dulu dari aktivitas blogging..
Akhirnya saya hiatus dari aktivitas blogging..
Maaf ni dah lama saya hiatus..
Mungkin bagi yang belum ngeh dengan istilah hiatus ini, akan bertanya-tanya. ” Sebenarnya hiatus itu apaan sih? “

Jadi menurut dari apa yang saya temukan di Google, berasal dari sini. Hiatus itu berasal dari bahasa Latin, yakni hiatus, artinya sebenarnya adalah gap atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia setara dengan celah, atau renggangan. Namun jika dilihat arti gap dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) terbitan Balai Pustaka tahun 1989 maka gap diartikan dengan degap, jantung berdebar, atau bunyi meja yang ditepuk.
Gak nyambung kan ya?