Alasan Hiatus Ngeblog

Sering kita mendengar kata-kata hiatus dalam dunia blogging. Semisal :

” Maaf teman-teman saya akan hiatus dulu dari aktivitas blogging..”
” Akhirnya saya hiatus dari aktivitas blogging..”
” Maaf ni dah lama saya hiatus..“

Mungkin bagi yang belum ngeh dengan istilah hiatus ini, akan bertanya-tanya. ” Sebenarnya hiatus itu apaan sih? “

Jadi menurut dari apa yang saya temukan di Google, berasal dari sini. Hiatus itu berasal dari bahasa Latin, yakni hiatus, artinya sebenarnya adalah gap atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia setara dengan celah, atau renggangan. Namun jika dilihat arti gap dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) terbitan Balai Pustaka tahun 1989 maka gap diartikan dengan degap, jantung berdebar, atau bunyi meja yang ditepuk.

Gak nyambung kan ya?

Tapi di wiktionary disebutkan salah satu definisi hiatus adalah A temporary pause in such activities as blogging or column writing. Atau sebuah istilah yang berarti berhenti sejenak dari aktivitas blogging. Dan Aktivitas blogging sendiri menurut wikipedia adalah : Authoring a blog, maintaining a blog or adding an article to an existing blog is called “blogging”. Jadi bisa disimpulkan bahwa hiatus adalah istilah yang berarti berhenti sejenak dari aktivitas blogging seperti membuat sebuah blog, memeliharanya ataupun juga menambahkan postingan pada blognya.

Nah lalu sebenarnya apa alasan dari seorang blogger berhiatus atau menghiatuskan blognya? Menurut dari apa yang saya cermati ada beberapa alasan seorang blogger berhenti dari aktivitas ngeblognya:

1. Malas. Sifat ini kadang menimpa seorang blogger, misalnya malas untuk meng-update postingan, atau malas untuk blogwalking, malas untuk membalas kunjungan dan komentar. Tapi yang paling banyak menyebabkan sebuah blog hiatus adalah karena malas menambah postingan baru. Melihat blog kaya melihat eeq kucing..:D akhirnya lama kelamaan blognya terbengkalai. Lama kelamaan menghilang dari peredaran dan termarjinalkan dari dunia perbloggan.Boleh lah hiatus untuk tujuan ini, tapi jangan kelamaan loh..
2. Masa sewa domain dan hosting habis dan tidak diperpanjang lagi. Ini khusus untuk blog yang berbayar. Kalau udah habis masa sewa ya pastinya gak bisa diakses. Ini mah mati selamanya kecuali diidupkan lagi tu hosting dan domain.Tapi kalao untuk blog gratisan berapa lama ya blog tersebut akan di hentikan kalao si pengguna  tak mengakses blognya?
3. Komputer atau Laptop Rusak. Ini jelas gak bisa blogging :d kecuali alternatifnya minjem laptop temen atau ke warnet
4. Jaringan Internet mati / Modem rusak. Yakin gak bisa online kecuali nyari signal wi fi atau hot spot gratisan hehe
5. Blogger Sakit keras. Sebenarnya kecuali si blogger sakit tangannya sehingga gak bisa ngetik postingan, aktivitas blogging masih bisa dilakukan minimal ya update postingan. Tapi idealnya kalau lagi sakit bawaannya kan lemes dan disuruh bed rest aja. Ini wajar banget kalau blogger hiatus dengan alasan sakit. Sakit kan takdir kecuali sakitnya dibikin sendiri hehe.
6. Blogger tersandung dengan kepentingan-kepentingan pribadi. Semisal menikah, melahirkan, pindahan rumah, bepergian ke luar kota, menyelesaikan deadline skripsi atau kerjaan yang menumpuk, merintis usaha dan berbagai kegiatan yang sekiranya sangat menyita waktu kita. Ini juga jadi alasan blogger hiatus, kecuali si blogger udah addict banget buat ngeblog di berbagai waktu dan kegiatan.
7. Blogger meninggal dunia. Kalau ini mah gak hiatus.. Tapi udah berheti selamanya. Arti hiatus kan berhenti sejenak gak mungkin kan di alam kubur bisa ngeblog xixi

Nah apa ada lagi alasan lain yang bisa anda tambahkan? Atau apakah anda berniat hiatus?